Jumat, 29 Mei 2015

Siasati Kamar Tidur Anda Agar Terkesan Luas

Kamar adalah suatu ruangan yang bersifat privasi. Kamar digunakan untuk kegiatan untuk beristirahat setelah berkegiatan diluar rumah dan kegiatan yang bersifat privasi. Maka dari itu kamar harus ditata dengan baik supaya dapat merilekskan diri kita. Berikut ada beberapa tips menyiasati kamar tidur Anda agar terkesan luas.

1. Pilih Furniture yang Multifungsi



Kamar kecil kamu akan terlihat semakin sempit bila dipenuhi dengan furniture – furniture rumahan Toppers. Untuk menyiasatinya, lebih baik kamu memilih furniture yang multifungsi. Seperti lemari pakaian dan meja belajar sekaligus atau tempat tidur dan sofa. Furniture serbaguna semacam itu bisa menghemat penggunaan ruang di dalam kamar kamu. Hindari juga meletakkan barang – barang yang sekiranya tidak penting ya Toppers untuk memberi space di dalam kamarmu.

2. Warna Cat Kamar yang Netral



Toped saranin untuk tidak menggunakan warna – warna terang untuk dinding di kamar mungilmu. Jalan pintasnya, pilih cat dinding dengan warna netral seperti krem atau abu – abu. Karena warna – warna dengan nuansa lembut tersebut akan membuat kamar kamu terlihat lebih luas. Sebaliknya, hindari warna terang atau gelap yang membuat kamar kamu semakin terlihat sempit.

3. Pola Tempat Tidur



Ternyata pemilihan pola tempat tidur juga mempengaruhi lho Toppers! Kamu bisa memilih tempat tidur dengan cetakan pola di atasnya yang dikombinasikan dengan kain berwarna polos. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kesan ramai yang justru membuat kamar terlihat semakin kecil. Jika kamu memilih tempat tidur yang dipenuhi dengan pola – pola akan membuat kamar tidurmu semakin sempit Toppers. Sebaliknya, jika kamu hanya memilih kain berwarna polos akan membuat kamar terlihat datar. Untuk itu, kombinasi keduanya merupakan pemilihan yang tepat untuk mempercantik kamar mungilmu.

4. Hiasi dengan Hiasan Dinding



Jangan biarkan dinding di kamar kamu kosong dan polos Toppers. Pastinya suasana cozy kurang terasa dong kalau yang kita lihat cuma dinding polos. Untuk itu, hiasi dinding – dinding tersebut dengan hiasan dinding. Karena hiasan dinding tidak akan mempengaruhi luas kamarmu. Jadi kamu ga perlu khawatir. Hehe. Kamu bisa hiasi dinding kamarmu dengan lukisan, poster idola atau foto narsis kamu.

5. Gunakan Lampu Dinding



Nah, lampu juga merupakan salah satu benda dalam kamar yang tidak boleh terlewatkan. Buat kamar minimalis kamu, lampu dinding merupakan pilihan yang tepat Toppers. Lampu dinding ini akan memberikan kesan mewah selain itu, penggunaan lampu dinding ini akan menghemat penggunaan ruang di dalam kamarmu. Kamu bisa memilih beragam model lampu dinding yang sesuai dengan tema kamar mungilmu.
6. Manfaatkan Cermin



Mau membuat ilusi agar kamar kamu terlihat luas? Gunakan saja cermin atau benda reflektif yang biasanya terbuat dari kaca. Karena benda – benda tersebut dapat memantulkan cahaya yang diterima, sehingga membuat kamar kamu terlihat lebih terang dan lega. Cermin juga berperan penting untuk menambah kesan luas pada kamar yang memiliki ukuran kecil atau sempit. Selain cermin, kamu juga bisa lho memilih benda – benda hiasan lain yang terbuat dari kaca.

Source :  https://blog.tokopedia.com/2015/04/ini-dia-cara-tepat-menyiasati-kamar-tidurmu-yang-minimalis/

Tips Menyulap Ruang Agar Kesan Luas

Memiliki rumah yang sempit bukan berarti bisa menjadi penghambat kamu untuk bereksplorasi dan membuat rumah kamu tampak lebih luas dan mewah. Kamu justru bisa menjadikan hal tersebut sebagai tantangan untuk lebih berkreasi dalam menata ruangan-ruangan yang sempit di rumahmu. Untuk memberi kesan lebih luas dan mewah, tentunya dibutuhkan desain dan penataan yang tepat, mulai dari pemilihan furniture, warna cat, pajangan dan sebagainya. Berikut sedikit tips menyulap ruang agar kesan luas.

1. Pemilihan furniture

Pilihlah meja, sofa dan kursi dengan desain yang ramping dan sleek, dalam artian tidak memiliki terlalu banyak ornamen, detail dan ukiran. Furniture dengan tampilan yang sederhana akan membuat ruangan terlihat lebih luas dan menyisakan ruang untuk meletakkan benda lain di atasnya. Furniture bertema klasik juga sangat cocok untuk rumah yang minimalis. Biasanya furniture klasik terbuat dari bahan metal, dimana bahan ini akan membuat ruangan yang kecil terkesan lebih luas.

Terlalu banyak furniture juga akan membuat rumah kamu terlihat semakin penuh dan sempit, serta membuat ruang gerak menjadi terbatas. Oleh karena itu, pilihlah furniture yang benar-benar terpakai dan mana yang tidak. Untuk furniture yang tidak terpakai, kamu bisa menyimpannya digudang atau bisa dijual kembali. Dengan begitu, ruangan-ruangan di rumahmu akan terlihat lebih lapang dan lebar.

2. Warna

Kamu bisa menciptakan kesan lebih lega dan luas pada ruangan rumahmu dengan pemilihan warna yang tepat serta kesesuaian antara warna cat dinding dengan warna furniture. Pilihlah warna cat yang ringan dan netral seperti putih, kuning gading, krim yang bisa dicocokkan dengan semua warna. Dengan begitu, kamu bisa lebih bebas dalam memilih warna furniture.

3. Memasang wallpaper

Rumah yang sempit bukan berarti tidak bisa terlihat seperti rumah mewah. Pemasangan wallpaper akan membuat rumah kamu yang sederhana terkesan lebih mewah. Wallpaper dengan warna cerah dan corak yang sederhana seperti dedaunan dan garis-garis mendatar merupakan pilihan tepat untuk menghiasi dinding rumah dengan keterbatasan luas ruangan. Hindari wallpaper dengan motif yang besar dan penuh karena hanya akan membuat ruangan terlihat semakin sempit.

4. Karpet tanpa corak

Jika kamu ingin melapisi lantai rumah dengan menggunakan karpet, sebaiknya pilih karpet tanpa corak dan dengan warna-warna yang solid seperti hitam. Hal tersebut akan membuat lantai dan ruangan rumah terkesan lebih lapang dan luas.

5. Pemilihan aksesoris

Memang tidak ada salah untuk menambahkan hiasan-hiasan untuk mempercantik tampilan ruangan. Namun untuk rumah berukuran sempit, kamu harus pintar dalam memilih aksesoris yang akan kamu pajang. Usahakan jangan terlalu banyak menambahkan hiasan dan hindari hiasan dengan terlalu banyak detail. Misalnya saat ingin memajang lukisan, pilihlah lukisan dengan frame yang sederhana dan polos, tanpa adanya ukiran.

Penambahan lampu hias dan bunga hidup pada ruangan yang sempit juga dapat memberi kesan lebih hidup dan lega. Bunga akan memberi kesan segar pada ruangan dan paling tepat diletakkan di sudut-sudut ruangan agar tidak membatasi ruang gerak. Sementara untuk lampu hias, pilihlah lampu yang memancarkan sinar warna putih. Sinar putih tersebut akan memberi kesan anggun dan damai pada ruangan-ruangan di rumah kamu.

6. Hindari penggunaan sekat

Penggunaan sekat sebagai pemisah antar ruangan hanya akan memberikan kesan semakin sempit. Jika perlu untuk menggunakan sekat, pilihlah sekat yang tidak bersifat permanen agar bisa disingkirkan kapanpun. Namun sebaiknya kam mengurangi penggunaan sekat jika tidak diperlukan. Dengan rumah yang sempit, antara ruang tamu dengan ruang keluarga tidak perlu diberi sekat, karena pada dasarnya fungsi kedua ruangan tersebut adalah sebagai tempat berkumpul dan berbincang-bincang. Hal yang sama berlaku pula antara dapur dengan ruang makan.

7. Rak dinding atau bertingkat
Daripada menggunakan lemari biasa untuk menyimpan benda-benda seperti pajangan, tas dan buku, lebih baik gunakan rak dinding atau rak bertingkat. Kedua jenis rak tersebut tertentunya tidak memakan banyak space seperti lemari. Selain menghemat pengguaan ruangan, rak dinding dan rak bertingkat cenderung lebih mudah dipindahkan sehingga kamu bisa dengan mudah memindahkannya saat diperlukan.

8. Penambahan cermin

Penambahan cermin berukuran besar akan memberi efek lebih luas pada ruangan rumah kamu yang sempit. Dengan adanya pantulan dari cermin, ruangan akan terlihat seolah-olah dua kali lebih besar dari yang sebenarnya. Kamu bisa menambahkan cermin di seluruh ruangan rumah, mulai dari ruang tamu, ruang keluarga hingga ruang tidur.

Source : https://blog.tokopedia.com/2014/09/8-tips-ini-akan-menyulap-rumah-sempit-kamu-jadi-lebih-luas/

Jumat, 15 Mei 2015

Konsep SPA2 Rumah Tinggal Sederhana Ramah Lingkungan


A.    KONSEP

v  TOR
Mendesain rumah tinggal konsep ramah lingkungan yang menjadi daya tarik pada klien yang menginginkan konsep ramah lingkungan serta memaksimalkan fungsi ruang bagi penghuni yang menempati ruang tersebut.

v  STATEMENT
·PENGERTIAN
Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak huni serta menjadi aset bagi pemiliknya.
Ramah lingkungan adalah suatu program yang tidak menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar, juga bertujuan melestarikan lingkungan, agar bumi kita lestrai tetap bersih, rapih, indah dan nyaman.
Rumah ramah lingkungan menerapkan konsep rumah yang hemat energi,. Dengan memanfaatkan penghawaan dan pencahayaan alami.

·LATAR BELAKANG
Rumah tinggal yang tidak hanya sebagai tempat tinggal sehari-hari, tetapi juga digunakan sebagai tempat untuk bersama-sama dengan keluarga.

·TUJUAN
Menciptakan rumah tinggal yang didalamnya terdapat ruang untuk kegiatan sehari-hari bersama anggota keluarga dengan konsep ramah lingkungan.

·BATASAN
- Luas site maksimal 252 m2
- KDB 60%
- RTH 40%
- GSJ 6 m
- Penghuni tetap 4 orang dan 1orang pembantu ikut tinggal.

·ANGGAPAN
Site siap untuk didirikan bangunan rumah tiinggal yang memiliki karakter ramah lingkungan yang mampu memenuhi kebutuhan penghuni.


B.     AKTIVITAS DAN KEBUTUHAN RUANG


C.     PERSYARATAN RUANG

     Keterangan
√√√          = sangat membutuhkan
√√             = membutuhkan
√               = kurang membutuhkan


D.     POLA HUBUNGAN RUANG



E.     ANALISIS SITE
- Analisa



- Zoning akhir



F.      PENDEKATAN DESAIN
v  BUKAAN (JENDELA)
Elemen dari suatu bangunan yang berfungsi untuk memasukkan cahaya alami dan sirkulasi udara dari dalam dan luar bangunan. Banyaknya bukaan (jendela) dapat meminimalisir penggunaan pencahayaan dan penghawaan buatan, ini adalah salah satu cara penghematan energi. Dan saat ini, manfaat jendela tidak sebatas aspek fungsional seperti telah disebutkan di atas, jendela sebuah bangunan, terutama rumah tinggal, juga berpengaruh besar terhadap aspek estetika dan prestige sebuah rumah.

v  ROSTER
Roster merupakan salah satu partisi/material bangunan untuk sirkulasi udara di ruangan. Roster ini biasanya dipasang diatas pintu atau jendela, bukan hanya untuk sirkulasi udara saja tetapi roster juga dapat memperindah bangunan. Penggunaan roster juga dapat meminimalisir penggunaan pendingin ruangan, karena dengan dipasangnya roster udara dapat mengalir dengan lancar dengan memanfaatkan penghawaan alami yang ada. Roster juga dapat digunakan sebagai dekorasi atau penyekat ruangan supaya tidak terlihat massif dan terlihat lebih indah.

v  GRASSBLOCK
Grassblock adalah sebuah blok yang diperkenalkan sangat awal didalam permainan ini. Blok ini menggunakan 4 tekstur: tesktur berwarna abu-abu untuk bagian atas yang kemudian diwarnai menjadi warna yang benar tergantung bioma apa tempat blok tersebut berada, tekstur yang diambil dari tekstur tanah untuk bagian bawah, tekstur tanah yang diubah dengan rumput diatasnya di semua sisinya, dan tekstur abu-abu yang sesuai dengan bentuk rumput di sisi blok, yang kemudian diwarnai menjadi warna bioma.

v  BIOPORI

Biopori adalah lubang sedalam 80-100cm dengan diameter 10-30 cm, dimaksudkan sebagi lubang resapan untuk menampung air hujan dan meresapkannya kembali ke tanah. Biopori memperbesar daya tampung tanah terhadap air hujan, mengurangi genangan air, yang selanjutnya mengurangi limpahan air hujan turun ke sungai. Dengan demikian, mengurangi juga aliran dan volume air sungai ke tempat yang lebih rendah.

v  VERTICAL GARDEN
Vertical Garden (Vega) adalah sebuah alternatif baru bagi siapa saya yang ingin memiliki taman tetapi tidak memiliki lahan yang luas. Vertical Garden dikenal juga dengan beberapa istilah seperti taman tegak, green wall, taman vertical dan lain-lain.  Vertical Garden adalah konsep taman tegak, yaitu tanaman dan elemen taman lainnya yang diatur sedemikian rupa dalam sebuah bidang tegak. 

Ruang hijau sangat diperlukan untuk keseimbangan kehidupan manusia.  Ironisnya, di kota-kota besar, lahan terbuka hijau makin sempit.  Perumahan-perumahan di kota besar juga menyisakan lahan terbuka hijau yang sangat terbatas.  Terbatasnya lahan yang dapat digunakan untuk menanam tanaman, menjadi kendala serius dan harus dicari jalan agar rumah hunian tetap dapat memiliki taman yang cukup.  Ruang hijau tidak hanya dibutuhkan untuk resapan air serta keindahan semata.  Tanaman juga memiliki fungsi untuk memperbaiki struktur udara di perkotaan. Tanaman hidup dapat mengurangi dampak polusi udara dan sebagai sumber oksigen bagi kehidupan manusia.

Salah satu cara menanam tanaman dalam jumlah yang cukup, walaupun ruang yang ada sangat terbatas, adalah dengan konsep taman vertikal atau vertical garden (Vega).  Vega adalah konsep taman tegak, yaitu tanaman dan elemen taman lainnya yang diatur sedemikian rupa dalam sebuah bidang tegak.  Dengan konsep ini, ruang tanam/space bisa jauh lebih besar dibanding dengan taman konvensional, bahkan jumlah tanaman yang dapat ditanam bisa beberapa kali lipat, sehingga dapat menambah ruang hijau secara sangat signifikan.  Vega dapat diaplikasikan di berbagai bangunan (out door maupun indoor), pagar, carport, serta dinding-dinding pembatas lainnya, sehingga terlihat lebih indah dan tidak monoton berupa dinding yang keras, tapi lebih terkesan alami, bahkan dapat menyerupai lukisan yang sangat artistik

v  KUSEN UPVC
UPVC adalah kependekan dari Unplasticized Poly Vinyl Chloride yang memiliki komposisi material 85% PVC dan 15% adalah stabilizers + Modifier + filler +color pigments, + titanium di Oxide, yang akan membuat komposisi UPVC menjadi komposisi dan tahan terhadap perubahan cuaca.

UPVC atau Unplasticised Polivinyl Chloride adalah sejenis thermoplastic yang berasal dari unsur garam dan minyak bumi. Bahan ini yang pada dasarnya tahan terhadap berbagai kondisi cuaca dan zat kimia. UPVC dikembangkan dengan penambahan beberapa pendukung untuk kekuatan struktur (steel reinforcement) dan ramah lingkungan sehingga menjadikan bahan tersebut optimal dipakai sebagai bahan pengganti kayu, alumunium, dan besi untuk membuat kusen pintu dan jendela.

Selain kuat dan bermutu, UPVC juga ramah lingkungan, sehingga banyak negara-negara maju telah memanfaatkan material UPVC untuk  dipergunakan sebagai salah satu bahan bangunan pengganti kusen pintu, jendela dan atap.

Masyarakat yang belum mengenal UPVC mungkin akan memandang bahwa harga satu  kusen pintu atau jendela  UPVC lebih mahal dibandingkan dengan  harga satu kusen pintu dan jendela dari bahan alumunium atau kayu. Tetapi dengan berbagai keuntungan yang didapatkan dari pemakaian kusen pintu dan jendela UPVC, tentu kita akan mendapatkan nilai dan keuntungan yang sebanding, bahkan berlipat. Apalagi kusen pintu dan jendela pada umumnya dipasang untuk digunakan dalam  jangka waktu yang panjang, maka penggunaan kusen pintu dan jendela UPVC adalah suatu investasi yang sangat tepat.

UPVC ditemukan pertama kali di Jerman pada tahun 1960 dan sampai saat ini sudah menjadi favorit dalam pembuatan bangunan. hampir 90% bangunan di Jerman telah menggunakan komponen UPVC terutama untuk kusen pintu dan jendela, yang menggantikan kayu juga alumunium.

Kelebihan UPVC dibanding kayu, sudah jelas, tidak merusak lingkungan dalam arti, merusak populasi pohon, juga tahan terhadap rayap, dan bebas dari perawatan. Kelebihan UPVC dibanding kusen alumunium, lebih tahan terhadap cuaca, dan tidak keropos, UPVC tidak memuai atau menyusut dan lebih lentur, sehingga tetap kuat walaupun dipukul.

v  BETON RINGAN
Teknologi material bahan bangunan berkembang terus, salah satunya beton ringan aerasi (Aerated Lightweight Concrete/ALC) atau sering disebut juga (Autoclaved Aerated Concrete/ AAC). Sebutan lainnya Autoclaved Concrete, Cellular Concrete, Porous Concrete, di Inggris disebut Aircrete and Thermalite.

Beton ringan AAC ini pertama kali dikembangkan di Swedia pada tahun 1923 sebagai alternatif material bangunan untuk mengurangi penggundulan hutan. Beton ringan AAC ini kemudian dikembangkan lagi oleh Joseph Hebel di Jerman di tahun 1943. Hasilnya, beton ringan aerasi ini dianggap sempurna, termasuk material bangunan yang ramah lingkungan, karena dibuat dari sumber daya alam yang berlimpah. Sifatnya kuat, tahan lama, mudah dibentuk, efisien, dan berdaya guna tinggi.




Jumat, 08 Mei 2015

Eliel Saarinen

Eliel Saarinen arsitek


Eliel Saarinen (1873-1950), seorang arsitek Finlandia mapan dan desainer yang menetap di Amerika Serikat pada tahun 1922, adalah nenek moyang dari modernisme Amerika dibangun pada interaksi antara seni, arsitektur, alam dan ilmu pengetahuan. Saarinen memiliki kemampuan unik untuk bekerja seolah-olah dia sedang menyesuaikan desain agar sesuai budaya. Dia bisa memanipulasi bakat tangguh dan filosofi yang luas untuk menciptakan ruang yang dikombinasikan tradisi dan inovasi dengan cara yang tampaknya tak terkira tepat untuk kali. Program pascasarjana perintis di Cranbrook Academy of Art di Bloomfield Hills, Michigan memungkinkan dia untuk memiliki dampak luas pada generasi yang muncul dari desainer. Sekolah menarik, antara lain, Charles dan Ray Eames, Harry Bertoia, Florence Schust (Knoll) dan anak Saarinen sendiri Eero, semuanya memiliki tangan dalam membentuk cakrawala pascaperang dan interiorsin negara ini.
Saarinen belajar melukis dan arsitektur di Universitas Helsinki dan mendirikan praktek arsitektur di tahun terakhir sekolah dengan teman sekelas Herman Gesellius dan Armas Lindgren. Mereka menciptakan paviliun Finlandia untuk tahun 1900 Pameran Dunia di Paris dan, bekerja dalam gaya romantis nasional Skandinavia, Museum Nasional Finlandia di Helsinki. Mereka juga dirancang Saarinen rumah sendiri di dekat Helsinki, sekitar tahun 1901, dan stasiun kereta api Helsinki, sekitar 1906. Untuk masing-masing komisi tersebut Saarinen juga akan merancang furnitur dan kadang-kadang bahkan karpet. Beberapa potongan yang paling terkenal dari periode ini adalah "Hannes" kursi dari 1908 dengan mahoni tatahan dekoratif, dan 1910 "White" kursi. Pada tahun 1922 Saarinen menerima rejeki nomplok kecil uang untuk masuk pemenang hadiah kedua untuk kontes untuk merancang Chicago Tribune Tower dan ia pindah ke Amerika bersama istrinya Loja, atextile desainer dan adik pasangannya Gesellius, dan Eero.
Dengan 1926 Saarinens dipasang di Cranbrook, merancang bangunan, furniture, tekstil dan bahkan perak untuk subdivisi muncul dari sekolah. Saarinen mulai memamerkan karyanya secara nasional, menunjukkan ruang makan ditetapkan pada 1929 Pameran Arsitektur & Industrial Art di Metropolitan Museum of Art dan "Room untuk Lady" yang dirancang dengan Loja untuk 1934 acara. Seluruh keluarga dipamerkan pekerjaan di Detroit Institute of Arts pada tahun 1932. Dari pertengahan tahun 1930-an pada dia juga menjalankan praktek arsitektur yang independen dengan Eero, terbaik-knowncollaboration mereka menjadi General Motors Technical Center di Michigan sekitar 1.950.
Program pascasarjana di Cranbrook diperkenalkan pada tahun 1928. Siswa dan rekan bekerja bersama-sama pada proyek-proyek mendalami ide-ide dari gerakan Seni dan Kerajinan, menyentuh dengan kecenderungan dekoratif Art Deco, dan melalui semua yang gaya modern muncul. Saarinen mengajarkan pentingnya mendekati pekerjaan dengan ide dalam pikiran bahwa, "jika bentuk yang ada, hal ini kurang penting jika kita menggunakan tangan manusia atau mesin. Keduanya diperlukan." Dia dirancang furnitur untuk studio dan Loja ini seperti "Blue Series" dari kursi dipernis, sofa dan meja dan, untuk ruang makan, sederhana, tinggi didukung "Side Chair," baik dari 1929. karir aktif Nya didorong oleh keyakinan energik itu, "selama manusia dipaksa untuk menemukan caranya sendiri, pikirannya pasti temu."

Source : http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.r-and-company.com/biography_detail.cfm%3Fdesigner_id%3D99&prev=search 

Kamis, 07 Mei 2015

Architect : Eliel Saarinen

Eliel Saarinen architect



The 50-year career of Eliel Saarinen (1873-1950) can be divided into two parts. Practicing in Finland for 25 years, he first established an international reputation based on his "National Romantic" and Jugendstill-inspired architecture. The second phase of Eliel Saarinen's career began when he emigrated to the United States in 1923, after placing second the 1922 Chicago Tribune Tower competition. While practicing in the United States, Eliel Saarinen also assumed the role of educator, first at the University of Michigan and then at the Cranbrook Academy of Art. Eliel Saarinen not only designed the Cranbrook complex but, under his stewardship, it became one of the most influential design schools in the nation.
Gottlieb Eliel Saarinen was born in Rantisalmi, Finland, in 1873. A portion of Eliel Saarinen's childhood was spent in the Russian region of Ingermanland near St. Petersburg, a result of his father being in the clergy. The proximity of St. Petersburg provided the young Eliel Saarinen with an urban experience unequaled in more provincial Finland and also gave him access to The Hermitage. Eliel Saarinen initially intended to be a painter, a desire that he acknowledged was stimulated by visits to the museum. After graduating from high school in 1893, Eliel Saarinen enrolled in the Department of Architecture at the Technical Institute in Helsinki, simultaneously taking drawing courses at Helsinki University. While at the Institute, Eliel Saarinen formed friendships with Herman Gesellius and Armas Lindgren; the three formed an architectural partnership in 1896, a year before Eliel Saarinen graduated. The Gesellius, Lindgren and Eliel Saarinen office lasted until 1905, when Lindgren left the partnership; Gesellius and Eliel Saarinen continued to practice together for two additional years. Eliel Saarinen married Gesellius's sister Louise (Loja) in 1904 (his second marriage); they had two children, a daughter Eva-Lisa (Pipsan) and a son Eero.

Source : http://architect.architecture.sk/eliel-saarinen-architect/eliel-saarinen-architect.php